Membangun rumah yang bagus memerlukan tenaga ahli dalam hal pelaksanaan pembangunan sehingga bisa terwujud rumah terbaik, tenaga ini biasa disebut kontraktor yaitu suatu badan usaha atau perorangan yang membuat kontrak kerja dan melaksanakan suatu proyek bangunan, dalam memilih kontraktor juga perlu dipertimbangkann secara matang yang dalam proyek skala besar diadakan lelang untuk menentukan pemborong terbaik dengan harga termurah, namun untuk dapat menggunakan jasa kontraktor terbaik terkadang terkendala pada masalah harga borongan bangun rumah per m2 seperti di Jakarta yang masing-masing pemborong mempunyai standar tersendiri. Perhitungan RAB rencana anggaran biaya bangun rumah dapat dihitung secara cepat dalam satuan m2 luas bangunan atau menghitung secara teliti dengan cara mencari volume masing-masing pekerjaan kemudian dikalikan analisa harga satuan.
Lalu berapa hara borongan bangun rumah per m2 dijakarta? Dalam menghitung biaya bangun rumah sebelumnya kita tentukan dahulu apakah hendak memborongkan upah tenaga berikut tenaga atau borongan upah saja. Jika hanya memborongkan tenaga maka kita harus menyediakan bahan bangunan yang biasanya diminta oleh pemborong untuk sedia setiap saat agar dalam pelaksanaan pembangunan tidak ada tukang bangunan yang menganggur akibat kehabisa material dilokasi proyek, hal ini tentu dapat menyebabkan kerugian pada pihak pemborong. Berikut ini harga borongan per m2
Harga borongan upah tenaga dan Bahan bangunan +/- Rp.3.000.000,00
Harga borong upah per m2 +/- Rp.500.000,00
Harga tersebut hanya rata-rata saja pada tahun 2012 yang nilainya dapat berubah sewaktu-waktu menurut dimana lokasi pembangunan rumah serta kapan kegiatan membangun berlangsung.
Nah.. berdasarkan data harga pemborongan per m2 tersebut dapat kita hitung total biaya yang harus disiapkan dalam membangun rumah, langkah pertama kita hitung berapa luas bangunan yang akan dibangun misalnya akan membuat rumah satu lantai ukuran 6 m x 10 m maka luasnya adalah 60 m2, dan biaya borong rumah adalah 60 m2 x Rp.3.000.000,00 = Rp.180.000.000,00 terbilang ( seratus delapan puluh juta rupiah ) begitulah kurang lebih cara menghitung biaya bangun rumah per m2, selamat memilih kontraktor terbaik dengan harga borongan paling murah namun dapat mewujudkan kualitas bangunan terbaik
No comments:
Post a Comment